Rabu, 27 Juli 2011

kisah malam


ini sebuah kisah tentang jiwa yg hampir mengering dan mati karna asa yg kian dehidrasi.

Awalnya, bulan dipinang matahari dan ilalang. Dngan sempurnanya matahari memenamgi hati bulan. Ribuan tahun bersama hanya sdetik menyatu dalam sebuah titik.

Berjuta rindu dan harapan dirajut dngan seksama oleh bulan penantianya. Sungguh matahari terlalu pengecut untk mengkui ketidaksiapanya meninggalkan siang dan gemerlapnya.

Ilalang yg hilang dari peredaran romansa itu hanya bisa meyakinkan bulan dan keyakinanya. Sebatang kerdil yg luput dari tatapan bulan selama ini ternyata adalah bijaksana yg sebenarnya.

Berjuta malam bulan terlena dan terpaku menantikan matahari memimangnya juga rindunya.tak juga hadir, tak juga ada. Hingga rindunya membatu, kekal, abadi.

Bulan masih setia denan kesetianya yg tolol, matahari masih setia berani dngan takutnya menghadapi resikonya, dan ilalang, masih bimbang tentang apa tjuan hdupnya setia dngan kediamanya yg beku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar